Konsep cinta adalah sesuatu yang banyak direnungkan filsuf, penyair, dan seniman selama ribuan tahun. Sejak penciptaan sejarah manusia, sejak zaman Adam dan Hawa konsep cinta telah ada. Tentu saja masalah cinta telah menjadi sesuatu yang juga kontroversial, karena cinta telah menjadi salah satu kekuatan pendorong yang paling mendasar bagi umat manusia. Bahkan perang dan kehancuran pun terjadi karena adanya cinta.
Tentu saja, sebagai hasilnya, jutaan orang telah mencoba untuk memahami cinta dan mencoba untuk menjelaskannya. Misalnya, banyak ilmuwan yang melakukan eksperimen untuk mengukur cinta dengan menggunakan reaksi kimia dan dimensi fisik. Menurut para ilmuwan, cinta pada dasarnya adalah reaksi kimia yang disebabkan oleh neurotransmitter tertentu yang terdapat dalam otak.
Ada atau tidak adanya neurotransmiter mendefinisikan kehadiran cinta pada orang tersebut. Ini berarti bahwa kehadiran kelimpahan neurotransmitter dan hormon tertentu dapat membuat seseorang merasa jatuh cinta ekstrim, sementara tidak adanya bahan kimia ini juga dapat menyebabkan tidak adanya cinta juga. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan juga memberitakan fakta bahwa seperti semua reaksi kimia lainnya, cinta juga akan mati sebagai intensitas menurunnya reaksi kimia.
Tentu saja, salah satu bagian penting dari proses reaksi kimia menciptakan cinta akan menjelaskan bagaimana hal itu dapat terjadi antara dua orang. Sebagai contoh, katakanlah bahwa Anda sedang jatuh cinta karena reaksi kimia yang mempengaruhi Anda. Namun, kemudian apa yang membuat pasangan Anda juga jatuh cinta dengan Anda. Bagaimana reaksi kimia yang sama terjadi pada pasangan Anda ? Mungkinkah cinta juga merupakan reaksi menular? Setelah melakukan penelitian, para ilmuwan menemukan penjelasan untuk hal ini dengan mengatakan bahwa seseorang yang jatuh cinta akan mengeluarkan zat kimia yang dikenal sebagai feromon. Jadi, dapat dikatakan bahwa ekskresi feromon dapat menyebabkan inisiasi reaksi kimia yang mendefinisikan cinta.
2 komentar:
untuk membaca selengkapnya klik judul artikel
mantep artikelx
Just walking!!!
Posting Komentar