Mempercepat Browsing Tanpa Software
Kecepatan, itulah hal paling sering
dibahas oleh hampir seluruh penduduk bumi ini mulai dari kecepatan penyajian
mie ayam, kecepatan pengurusan SIM, kecepatan tendangan Christian Gonzales
sampai kecepatan cahaya ala Albert Einstein :-) gubrak! yang kita bahas
sekarang adalah kecepatan koneksi internet.
Di era informasi ini, kecepatan
media informasi seperti internet sangatlah penting. Apalagi jika hal ini
berkenaan dengan kecepatan akses internet Anda sebagai seorang pelajar,
mahasiswa dan pebisnis online ataupun sebagai peselancar internet lainnya.
Kecepatan adalah hal yang harus! wajib! dan… tidak boleh ditawar!!
Inilah tips komputer untuk
mempercepat koneksi internet Anda tanpa software dan mudah!
2 tips kreatif yang akan Anda
pelajari adalah :
- Tips 1 : Tweak Registry
- Tips 2 : Tweak Internet Browser (Mozilla Firefox)
TWEAK REGISTRY
Tweak registry dilakukan dalam
registry windows Anda, caranya :
1. Pilih menu start kemudian run
2. Ketikkan regedit pada jendela
dialog run
3. Carilah alamat registry ini : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Current
ControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider kemudian lakukan cara 4-7
4. Pilih DnsPriority ubah
nilainya menjadi 1
5. Pilih HostsPriority ubah
nilainya menjadi 1
6. Pilih LocalPriority ubah
nilainya menjadi 1
7. Pilih NetbtPriority ubah
nilainya menjadi 1
8. Close Registry Editor
9. Restart Komputer Anda
TWEAK FIREFOX
Tweak firefox digunakan untuk
mempercepat browser Mozzila Firefox saat membuka URL yang diinginkan, akan
tetapi dalam melakukannya Anda harus sangat teliti dan hati-hati. Inilah
Caranya :
1. Pada Mozilla firefox ketik
“about:config” (tanpa tanda petik)
2. Keluar peringatan tentang garansi
browser Anda, oleh karena itu Anda harus hati-hati dalam melakukan tweaking
firefox. Klik I’ll be careful, I promise!
3. Rubah lah nilai pengaturan atau
jika belum ada buatlah sendiri dengan cara klik kanan pilih New. pilih Integer
Untuk data berupa angka, pilih Boolean untuk true/false.
Untuk pengguna ADSL :
- Set “network.http.max-connections : 64″
- Set “network.http.max-connections-per-server : 21″
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8″
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100″
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “nglayout.initialpaint.delay : 0″
Untuk pengguna DSL :
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64″
- Set “nglayout.initialpaint.delay : 0″
Untuk pengguna DIAL UP
- Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
- Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
- Set “content.interrupt.parsing : true”
- Set “content.max.tokenizing.time : 3000000″
- Set “content.maxtextrun : 8191″
- Set “content.notify.backoffcount : 5″
- Set “content.notify.interval : 750000″
- Set “content.notify.ontimer : true”
- Set “content.switch.threshold : 750000″
- Set “network.http.max-connections : 32″
- Set “network.http.max-connections-per-server : 8″
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8″
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4″
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 8″
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “plugin.expose_full_path : true”
- Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
Cara Pertama
1. Dari Control Panel, klik icon Modem.
2. Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
3. Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200
4. Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.
5. Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
6. Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control.
7. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.
Cara Kedua
1. Dari Control Panel, klik icon System.
2. Pindah ke tab Device Manager.
3. Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
4. Pindah ke tab Port Settings.
5. Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.
Cara Ketiga
1. Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.
2. Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.
1. Dari Control Panel, klik icon Modem.
2. Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
3. Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200
4. Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.
5. Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
6. Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control.
7. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.
Cara Kedua
1. Dari Control Panel, klik icon System.
2. Pindah ke tab Device Manager.
3. Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
4. Pindah ke tab Port Settings.
5. Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.
Cara Ketiga
1. Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.
2. Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar