Riset terbaru para ilmuwan di Harvard University mengindikasikan, perempuan yang makan banyak lemak 'jahat' bisa melukai fungsi dan memori otak mereka secara keseluruhan dari waktu ke waktu. Sebaliknya, mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal dapat memperbaiki fungsi dan memori otak. Hal ini menunjukkan bahwa lemak dapat memiliki efek yang sama pada otak seperti yang mereka lakukan pada jantung, ungkap para peneliti.