Minyak Atsiri
Minyak yang terdapat di alam dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
minyak mineral (mineral oil), minyak yang dapat dimakan (edible fat) dan
minyak atsiri (essential oil). (Guenther,1987)
Minyak atsiri dikenal juga dengan nama
minyak teris atau minyak terbang (volatile oil) yang dihasilkan oleh
tanaman. Minyak tersebut mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami
dekomposisi, mempunyai rasa getir (pungent teste), berbau wangi sesuai
dengan bau tanaman penghasilnya.
Umumnya larut dalam pelarut organik dan
tidak larut air. Minyak atsiri ini merupakan salah satu dalam hasil sisa
dari proses metabolisme dalam tanaman yang terbentuk karena reaksi
antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Minyak tersebut
disintesa dalam sel glandular pada jaringan tanaman dan ada juga yang
terbentuk dalam pembuluh resin, misalnya minyak terpentin dari pohon
pinus. (Ketaren, 1981).